Wikipedia

Hasil penelusuran

Kamis, 19 Mei 2011

“El loco” Gonzales Obati Kerinduan Gibol Jember




Jember, Lontar News. Kedatangan Gonzales ke Kota Jember, 15 Mei lalu, agaknya menjadi pelepas dahaga masyarakat pecinta bola di daerah ini. Munculnya Gonzales yang memang ditunggu-tunggu masyarakat pecinta bola itu, tak urung membuat ruas jalan Sultan Agung, Jember harus ditutup total. Karena begitu antusias untuk melihat langsung bintang pujaannya, yang namanya mencuat saat Piala AFF 2011 lalu.
Christian “el-Loco” Gonzales yang datang ke Jember bersama anak dan isterinya, bak sebuah magnet bagi masyarakat di kota yang dikenal dengan tembakaunya itu. Mereka berharap, kedatangan bintang sepakbola asal Uruguay hasil naturalisasi ini mampu menjadi pembangkit tim kebanggaan masyarakat Jember, Persid, yang saat ini sempat mati suri.
Kekaguman masyarakat Jember yang tumplek blek di alun-alun kota Jember atas bintang sepakbola ini, kian membuncah ketika sang bintang “El-Loco” memberikan Clinic Coaching. Kepada bibit baru tim Persid, yang didampingi mantan pelatih Persid Jember, Tumpak Pasaribu, El-Loco” memberikan contoh bagaimana bermain bola yang baik.
Kedatangan Gonzales yang dinilai bak guyuran hujan di musim kemarau ini, agaknya juga dirasakan pihak penyelenggara sekaligus Dirut Riebn Collection, Hendy Siswanto. Kata Hendy, didatangkannya Gonzales dalam kesempatan ini diharapkan mampu memberikan semangat baru bagi masyarakat Jember akan kecintaannya kepada Persid, yang saat ini tengah mengalami peceklik gelar juara.
Hendy juga mengaku bangga melihat antusias masyarakat yang masih tinggi terhadap persepakbolaan di Jember. Ungkapan yang sama juga disampaikan Christian Gonzales. Dia mengaku sangat banggga dan salut terhadap sambutan masyarakat Jember kepada dirinya.
Besarnya sambutan itu, kata Gonzales menunjukkan bahwa kecintaan dan rasa bangga akan timnas masih sangat melekat di hati masyarakat Jember. “Saya bangga, salut kepada masyarakat, karena meraka masih cinta kepada kami (timnas),” kata El-Loco dengan sedikit mengeja.
Sementara seorang warga, Romli, 37 tahun, warga Kecamatan Patrang, yang juga berkesempatan menyaksikan kedatangan Gonzales menyatakan rasa senangnya atas acara yang menghadirkan Christian Gonzales ke tengah-tengah masyarakat Jember. Karena langkah seperti ini, kata dia, bisa mengobati kerinduan masyarakat Jember akan tim kebanggaan yang dirasakan telah mati suri.
“Ini obat rindu untuk orang Jember, khususny para gibol, meski Persid sekarang jauh dari harapan juara, namun kecintaan orang Jember masih ada. Apalagi ditambah konflik yang ada di tubuh PSSI saat ini, ini adalah obat kangen mas,” imbuhnya. (Indra).