Mengenal Mbah Rambut
Makam Mbah Rambut di Tanggul
Makam tua yang dikenal dengan
Mbah Rambut ini menurut keterangan masyarakat yang tinggal di sekitarnya hanya
berupa rambut dari seorang tokoh bernama asli Nur Hayin. Dari silsilah yang
ada, serta menurut penjelasan anak cucunya, Mbah Rambut merupakan salah satu
pasukan, sekaligus teman dekat Dipati Ukur.
Diperkirakan,
Mbah Rambut sampai ke daerah Tanggul, setelah berakhirnya Perang Dipati Ukur (1628-1632).
Kedatangan Mbah Rambut ke daerah Tanggul ini, setelah kalah perang melawan VOC.
Akibat dari kalah perang itu, menjadi hampir seluruh pasukan Dipati Ukur menyingkir
ke berbagai daerah, termasuk daerah Tanggul.
Setelah tinggal di
daerah Tanggul beberapa tahun, Mbah Rambut meneruskan perjalanannya ke arah timur, dengan singgah di Bangsalsari, Rambipuji, Jember, hingga ke arah Banyuwangi, sampai ke Pecaron Situbondo. Perjalanan Mbah Rambut dalam rangka menyebarkan Islam itu, berakhir di Pecaron, Situbondo. Di tempat ini Mbah Rambut menghabiskan masa hidupnya sampai meninggal