Wikipedia

Hasil penelusuran

Kamis, 12 Maret 2015

LONTAR - Perjalanan Bujangga Manik Dari Blambangan Barat di Sepanjang Pantai Selatan

Perjalanan Bujangga Manik Dari Blambangan Barat di Sepanjang Pantai Selatan
Bujangga Manik’s Jouneys 2, By Noorduyn

Dengan mengambil rute sepanjang pantai selatan Pula Jawa untuk perjalanan kembali, Bujangga Manik melewati Padangalun (1. 1028). Nama yang sangat mengingatkan Tawangalun (lih Java padang "cahaya, terbuka"., Dan tawang "terbuka, tidak dibayangi "). Nama (Tawang ALun) atau pangeran pada abad ke-17 dari Blambangan.
Kemudian dia "mencapai Gunung Watangan, yang menghadap pulau (nusa) Barong" (11. 1029-1030). Pegunungan Watangan ini terletak di sebelah timur Puger. Sedang Nusa Barong, merupakan pula kecil tak berpenghuni terletak di lepas pantai.
Dari sana ia (Bujangga Manik) datang ke Sarampon (1. 1032), yang tidak ada di peta kita, tetapi di Nagarakrtagama (22: 4b) tertulis sebagai desa Sarampwan, di mana Hayam Wuruk beristirahat sementara menghabiskan beberapa hari di Sadeng, dekat Puger saat ini, di tahun 1359. Selanjutnya Bujangga Manik melewati desa Cakru (1. 1033), yang masih ada saat ini, dan datang ke lurah dari Kënëp (tak dikenal) dan untuk (wilayah?) Lamajang Kidul (11. 1036-1037)

LONTAR - Letkol Moch Sroedji

Mochammad Sroedji

Lahir                           : Bangkalan 1 Pebruari 1915
Nama Orang Tua      : H Hasan dan Hj Amna
Nama Isteri                : Hj Mas Roro Rukmini (Puteri M Niti Sasmito dan Siti Mariyani)
Putera                         : Drs H Sucahyo Sroedji, Drs H Supomo Sroedji, Soedi Astutik
                                   Sroedji, Poedji Rejeki Irawati Sroedji.

Riwayat Pendidikan
Hollands Indishe School (HIS)
Kemudian Melanjutkan ke Ambachts Leergang

Riwayat Kemiliteran :
-         Pernah mengikuti Pendidikan Tinggi Opsir Tentara PETA di Bogor dengan
pangkat Tjudantjo PETA Besuki yang dipimpin Daidantjo Soewito.
-         Tahun 1943, sesudah menjalani pendidikan formal diangkat menjadi pegawai
Jawatan Kesehatan (Mantri Malaria) di Kabupaten Jember.
-         Karier Militer dimulai dari Sjudantjo di PETA (Da I Dan) Oktoer 1943-Agustus 1945 di Jember. Ikut mempelopori lahirnya BKR dan TKR di Karesidenan Besuki
-       September 1945-Desember 1946 dilantik menjadi Komandan Batalyon I, Resimen IV, Divisi VII TKR.  
-    Tahun 1946 dikirim ke front pertempuran di Krawang dan Bekasi, Jawa Barat
-   Januari 1947-1948, menjadi Komandan Resimen 40 Menak Koncar dan
merangkap sebagai Komandan Divisi VII Suropati, berkedudukan di Lumajang.
-   Tahun 1948, saat pemberontakan PKI di Madiun, diangkat sebagai Komandan 
Staf Gabungan Angkatan Perang (SGAP) yang bertugas menumpas PKI di Blitar   
bersama Batalyon Syafioedin, Magenda, Soeramin, Darsan Iroe serta kesatuan lain    seperti ALRI, Polri dan Kelaskaran.
-       Mei 1948-Agustus 1949, menjadi Komandan Resimen 40/Damarwulan/Divisi
    VII. Resimen ini kemudian berubah menjadi Brigade III Damarwulan/Divisi I  
    Jawa Timur.
-      Memerintahkan Wingate Action dari Lumajang, Klakah, Jember sejauh kurang
    lebih 500 kilometer, selama 51 hari

Letkol Moch Sroedji
Sumber : Letkol Moch Sroedj, Jember Masa Perang Kemerdekaan