Wikipedia

Hasil penelusuran

Senin, 06 Juli 2009

Iklim Investasi Mulai Bergairah


Jember-LONTAR.
Iklim investasi di Kabupaten Jember, sejak tiga belakangan menunjukkan peningkatan yang cukup menggembirakan. Ini ditandai dengan masuknya pemilik modal, baik dalam negeri (PMDN) maupun asing (PMA). Tercatat, sektor pertambangan, yang sejak beberapa tahun sebelumnya banyak disinggung, pada beberapa waktu lalu sudah berancang-berancang untuk dimulai eksplorasinya.
Rencana penambangan pasir besi di kawasan pantai selatan, Paseban, Kecamatan Kencong oleh PT Agtika Dwi Sejahtera (investor) ini, dilihat dari beberapa aspek, akan banyak memberikan keuntungan bagi masyarakat maupun Pemkab Jember. Selain terserapnya para pencari kerja pada kawasan itu, penambangan pasir besi ini juga akan memberikan sumbangan pendapatan asli daerah (PAD) yang nilainya tentu tidak kecil.
Kegiatan penambangan pasir besi pada kawasan ini, juga diyakini tidak akan meninggalkan persoalan lingkungan hidup. Karena dari pihak investor, sesuai MoU yang telah dibuat bersama Pemkab Jember, menyatakan kesediannya untuk berupaya tidak melakukan perusakan terhadap lingkungan tempat dilakukannya penambangan pasir besi.
Dan factor masyarakat dan lingkungan hidup, menjadi pertimbangan utama, kaitan dengan kegiatan eksplorasi tambang pasir besi. Karena kecenderungan dari kegiatan penambangan akan disertai oleh terjadinya perubahan struktur tanah dan bisa mempengaruhi lingkungan.
Sebagaimana dikatakan pihak investor, bahwa rencana proyek penambangan yang akan dijalankan adalah dengan cara memanfaatkan lahan tidak produktif menjadi produktif. Dalam arti, unsur Fe-nya atau besinya akan diambil, sehingga lahan itu bisa lebih diproduktifkan.
“Jadi perencanaan ini memang cukup hati-hati karena harus memperhatikan lingkungan. Kita lihat sisi baiknya, jadi masyarakatpun dapat keuntungan, karena kalau unsur Fe-nya kita buang, lahan itu bisa ditanami kembali, tumbuh-tumbuhan bisa jadi subur,”papar Sudarsono, investor penambangan pasir besi asal Jakarta, ketika itu
Kegiatan investasi lain yang sedang maupun sudah berjalan di Kabuaten Jember, adalah Pizza Hut dan Pabrik Semen Puger. Untuk Pizza Hut yang sejak dua tahun lalu memasuki daerah ini, belakangan disusul masuknya PT Semen Puger Jaya Rasa Sentosa, yang akan memanfaatkan bahan baku batu kapur Gunung Sadeng, Puger, untuk diolah menjadi bangunan berupa semena.
Bupati Jember, MZA Djalal, yang melakukan peletakan batu pertama pada rencana pembangunan pabrik Semen Puger itu, dalam sambutannya mengatakan, semoga niat yang baik ini akan membawa kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Jember pada umumnya. Pada kesempatan itu, Bupati Djalal meminta semua rekanan dan masyarakat yang melakukan pembangunan gedung, bisa menggunakan semen produksi Puger. “Kalau semua bangunan pakai semen ini akan memberikan nilai tambah dan produksi semen puger ini akan meningkat tajam”, katanya.
Sedang kepada pihak investor, bupati meminta, agar keuntungan yang diperolehnya dari usaha pembuatan semen, disimpan di bank yang ada di daerah ini. Ini dimaksudkan, agar pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jember, dapat semakin meningkat. “Sehingga ini akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat,”ujarnya.
Sementara Direktur Utama, PT Semen Puger Jaya Raya Sentosa, Hengky Sugiharto Gunawan, mengatakan, bahwa keinginannya untuk mendirikan pabrik semen di Jember ini berawal dari kunjungannya ke negeri Tiongkok. Di negeri berpenduduk terpadat di dunia itu, Hengky mengaku melihat banyak pabrik kecil yang dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dari yang dilihat itu, sepulang dari Tiongkok, Hengky langsung menghadap Bupati Djalal, untuk menyampaikan niatnya. “Kami langsung mengurus perijinan yang dibantu langsung oleh Bapak Bupati Djalal dengan menggerahkan stafnya dibagian perijinan”, kisahnya.(ind)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar